Jumat, 15 September 2017

Pameran Utama
Pameran Utama

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Umur :

Hoby :











 "Sampai nanti"

"Dasar sombong, cowok gila" ucapku ilfeel

"Aw manis nya" seru semua anak perempuan ini

"Aduh, kenapa?" Rasanya seperti dijitak kepalaku.

"Kau yang gila, dia itu orang yang baik tau, andai saja aku sepertimu senangnya" 

Aku pun hanya mengelus kepalaku yang sakit dan berusaha berdiri, kuambil tas dan sepatu ku lalu pergi. "Terimakasih ya semuanya" 

Tiba-tiba ketika aku sudah memegang gagang pintu, suanana menjadi mencekam 

"Sebelum kau pergi, ingatlah JANGAN PERNAH MUNTAH DAN PINGSAN DI HARI SELASA, KALO KAU MASIH MELAKUKANNYA AKAN KU BUNUH KAU!"

Mendengar itu aku langsung lari terbirit-birit karna ketakutan, perempuan yang tampak tak menggubrisnya ternyata menakutkan aku tak akan pernah kesini lagi, aku janji.

"Huft sial sekali aku hari ini, bisa-bisanya aku pingsan ditempat orang ramai"

Sambil berjalan aku hanya menggerutu dan menggerutu, tak percaya bahwa aku putra bapak,bisa pingsan? Ini memalukan. Aku berharap aku bisa melupakan kejadian buruk ini 😭 alay. 

Masih di SMK Rafas 

"Bapak terimakasih telah membantu kami"

"Iya sama sama Ron, lagian ini juga demi kepentingan tuan jack pasti kami akan lakukan dengan semaksimal mungkin.

"Iya pak, kalau begitu saya permisi dulu pak"

"Iya hati - hati"

Rony pun pergi meninggalkan sekolah dan kembali menuju kediaman rumahnya yang lumayan jauh dari lokasinya sekarang. Sembari berjalan dia mengambil sebungkus Surya disaku celananya tak lama kemudian asap pun mulai mengepul  kemana mana.

"Hem kasian sekali nona harus ditinggalkan lagi oleh orangtuanya padahal tahun ini tahun pertama Nona ita"

Diam-diam Rony mulai mengkhasihani nona ita yang masih remaja. Seraut wajah nona ita yang selalu mengeluh kepadanya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Diary Penjelajah waktu - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -