Diary Penjelajah waktu

Awal ini adalah tahun pertamaku untuk mencoba masuk ke sekolah yang kuinginkan,  betapa bahagianya orangtuaku ketika mereka mendengar bahwa aku lulusan terbaik dengan nilai yang memuaskan dan Hari ini aku ingin mencoba disekolah yang bergengsi dan terfavorit di kotaku yaitu SMK Rafas, namun setelah kulihat ternyata jauh di depanku masih banyak nilai yang tinggi dan kuharap nilaiku yang bermodalkan Matematika dan IPA dapat membantu mencapai keinginanku.


Setelah menjalankan beberapa kali tes dihari pertama, kami para calon murid diharapkan hadir untuk pemberitauan lulus atau tidak lulusnya kami di SMK Rafas. Selama perjalanan menuju kesekolah hati masih terasa rileks dan santai tak ada sampai kepikiran akan takut dengan penyeleksian di sekolah.

"Ah hari ini lumayan tenang sekali, rasanya ada yang aneh." Pikirku

"Jun jun " teriak seseorang

"Ah ini mungkin cuman delusi saja, toh ini masih pagi tak mungkin ada setan memanggilku dihari tenang ini" cengengesan sendiri selama perjalanan

"Yes yes yes baby I am happy "

"Njirr apa ini, persetan sekolah belagu"

"Bapak ibu aku lulus, mulai besok aku murid SMK Rafas"

"Liat aja gue bakal masuk sekolah ini apa pun caranya"

Ih suara sorak Sorai nangis canda tawa bergabung dalam satu, aku pun hanya memperhatikan mereka yang berlagak habis memenangkan undian togel sedunia.
Aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka yang bodoh namun tak sedikit pula yang menangis karna tidak lulus.
Karna terlalu serius merasakan suasana hati mereka, sekarang jantung hatiku berdebar-debar tak karuan, keringat pun mulai bercucuran di dahi dan di telapak tanganku benar benar perasaan yang tak kuinginkan. Semakin lama semakin aku takut dan semakin pula ramai para calon murid yang ingin melihat hasilnya tak ingin tertinggal resiko apa pun harus ku terima dengan penuh lapang dadaku yang gak bidang.

"Ayo maju kamu pasti bisa Jun" semangatin diri itulah hal yang paling bisa kulakukan.

"Hei jangan dorong dorong, goblok"

Aduh kakiku benar benar mereka injak gak pake hati, dorong mendorong yang ini membuatku pusing dan semua bau tercampur disini, ingin muntah namun

" Aku gak boleh, bertahanlah sebentar tubuh"
Uawh uwah wek 😵😨